Akuntan menjadi salah satu profesi di bidang akuntansi yang tentu sudah tidak asing lagi. Dikutip dari artikel pada cnnindonesia.com, bahwa terdapat sejumlah pekerjaan yang memiliki masa depan yang cerah, dan di antaranya adalah profesi akuntan. Profesi akuntan dianggap menjanjikan stabilitas dan dapat memenuhi kebutuhan hidup jangka Panjang karena profesi ini sangat dibutuhkan oleh setiap lini bisnis sehingga menjadi salah satu alasan profesi akuntan menjadi pilihan profesi yang menjanjikan dimasa depan.
Lalu keahlian apakah yang dibutuhkan untuk menjadi seorang akuntan yang handal? Untuk menjadi seorang akuntan yang handal dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyedia informasi keuangan, Brand Chief Executive of Association of Chartered Certified Accountants dalam wawancara ekslusifnya mengungkapkan bahwa skill akuntansi yang dibutuhkan saat ini adalah berbeda dari 10 tahun yang lalu dan akan berubah lebih cepat seiring berkembangnya teknologi. Skill akuntansi yang dibutuhkan tersebut adalah: (1) Technical and ethical competencies, (2) Intelligence, (3) Creativity, (4) Digital quotient, (5) Emotional Intelligence, (6) Vision, dan (7) Experience (Gede et al., 2020).
Selain itu disampaikan juga dalam penelitian (Gede et al., 2020) bahwa seorang akuntan selain harus meningkatkan skill dan kompetensinya dibidang akuntansi, akuntan juga harus berkolaborasi dengan bidang ilmu lain selain akuntansi. Seorang akuntan yang professional tentunya diharapkan memiliki paket lengkap, termasuk kemampuan untuk dapat cepat beradaptasi dengan keadaan sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan dapat bertahan menghadapi persaingan dunia kerja.
Lantas dengan banyaknya skill dan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang akuntan namun didukung dengan peluang karir yang cerah dimasa depan, apakah Anda berminat untuk menjadi seorang akuntan?
Artikel by: Audita Setiawan
Daftar Pustaka
Gede, L., Dewi, K., Wulan, N. A., & Dewi, T. (2020). Profesi Akuntansi Di Era New Normal: Apa Yang Harus Dipersiapkan? Jurnal Akuntansi Profesi, 11(2), 263–272. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JAP/article/view/29503