Penulis: Lucky Nugroho dan Nasya Nariyah
Tahun 2024 menjadi sorotan internasional dengan gelombang pemilihan umum yang akan dilakukan lebih dari 60 negara di seluruh dunia, mencapai sekitar 2 miliar pemilih atau seperempat dari populasi global. Indonesia, sebagai salah satu negara berpenduduk besar, ikut ambil bagian dalam tahun pemilu super ini.
Sebagai negara demokratis yang dinamis, Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum pada tahun 2024, terdiri dari Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Dalam rangkaian ini, Indonesia bergabung dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Meksiko, India, dan berbagai negara lain yang juga menghadapi tantangan dan dinamika unik dalam proses demokrasi mereka.
Beberapa negara dengan pemilihan mendatang berpotensi menghadapi tantangan disinformasi dan manipulasi informasi, yang menjadi ancaman terbesar bagi India menurut survei World Economic Forum. Di Amerika Serikat, risiko ini menduduki peringkat keenam dari 34 risiko, sementara di Meksiko dan Inggris, yang menjadwalkan pemilihan pada tahun 2025 namun akan dipercepat menjadi tahun ini, disinformasi menduduki peringkat ke-11 dari 34 risiko.
Pemilihan di Indonesia ini, yang diatur oleh Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024. Indonesia memiliki tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu Anies Baswedan & Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo & Mahfud MD. Tahapan pemilu melibatkan berbagai proses, mulai dari perencanaan program, pemutakhiran data pemilih, hingga rekapitulasi hasil penghitungan suara. Semua ini mencerminkan upaya serius untuk memastikan proses pemilu yang transparan dan adil.
Namun, seperti halnya banyak negara lain, Indonesia juga menghadapi risiko dari disinformasi dan manipulasi informasi dalam konteks politik. Faktor ini, meskipun lebih mencolok dalam beberapa negara, dapat memberikan pengaruh pada dinamika pemilu di Indonesia. Oleh karena itu, tantangan global terkait disinformasi menjadi hal yang perlu diperhatikan dan dihadapi bersama-sama oleh komunitas internasional.
Di tengah keberagaman pemilihan umum di berbagai negara, Indonesia memiliki peranannya sendiri dalam menentukan arah masa depannya. Seiring dengan pemilihan internasional lainnya, Indonesia berkontribusi pada panorama demokrasi global, di mana nilai-nilai partisipasi warga negara dan integritas pemilihan menjadi poin utama yang harus dijaga dengan cermat.
Sumber:
Buchholz, Katrhina. 2024. 2024: The Super Election Year. Statista_._ https://www.statista.com/chart/31604/countries-where-a-national-election-is-was-held-in-2024/
Komisi Pemilihan Umum. 2022. Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024. https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Peserta_pemilu
Sekretariat Kabinet RI. 2023. Presiden Jokowi Tekankan Seluruh Pihak Kawal Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024.https://setkab.go.id/presiden-jokowi-tekankan-seluruh-pihak-kawal-kesiapan-pelaksanaan-pemilu-2024/
Foto: CNBC Indonesia
Editor: Zaky Dzimmatillah dan Rehani Zaki Putri Muspara