Penulis: Nasya Nariyah
Isra Mi’raj adalah peristiwa penting dalam Islam yang terdiri dari dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam. Isra merupakan perjalanan malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina, sedangkan Mi’raj adalah kenaikan Nabi Muhammad SAW ke langit hingga ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh.
Peristiwa ini terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, antara tahun 620-621 M. Isra Mi’raj merupakan salah satu dari tiga perjalanan terpenting dalam sejarah hidup Nabi Muhammad SAW, selain perjalanan hijrah dan Haji Wada.
Peristiwa ini juga menjadi titik balik dari kebangkitan dakwah Rasulullah. Selain itu, peristiwa Isra Mi’raj juga penting bagi seluruh umat Islam, karena dalam peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah sholat lima waktu dari Allah SWT.
Dalam bahasa Arab, Isra Miraj biasanya ditulis sebagai al-‘Isra’ wal-Mi’raj (الإسراء والمعراج). Istilah ini terdiri atas dua kata, yaitu isra’ dan mi’raj. Keduanya sendiri memiliki arti yang berbeda. Dari segi bahasa isra’ artinya ‘perjalanan malam’, sementara mi’raj adalah seperti tangga yang mempunyai anak-anak tangga. Melalui tangga tersebut, Rasulullah naik ke langit dunia kemudian menuju seluruh tujuh lapis langit. Isra Miraj tercatat dalam Surah Al-Isra’ dan An-Najm dalam Al-Qur’an.
Peristiwa Isra Mi’raj mengandung banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil oleh umat Islam, seperti kekuatan iman, ketabahan, dan kepatuhan terhadap perintah Allah SWT. Sebagai peristiwa penting dalam Islam, Isra Mi’raj terus menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi umat Islam di seluruh dunia.
Sumber:
Sumber: Kemenag RI. 2022. Membumikan Makna Isra Mi’raj. https://kemenag.go.id/opini/membumikan-makna-isra-mirsquoraj-8rzhe9
UMJ. 2023. Isra Mi’raj dan Pentingnya Safar . https://umj.ac.id/opini-1/kisah-inspiratif-isra-miraj-dan-hikmah-di-dalamnya/
Editor: Zaky Dzimmatillah dan Rehani Zaki Putri Muspara