Share

Literasi dan Budaya Membaca

Last Modified:

25 January 2024

image_pdfimage_print

 

Penulis: Lucky Nugroho

Membaca memang merupakan jendela dunia yang membuka akses ke berbagai pengetahuan, pengalaman, dan wawasan yang luas. Hal tersebut dikarenakan membaca memiliki manfaat kepada pembacanya yang antara lain:

  • Membaca memungkinkan seseorang untuk memahami berbagai topik dan subjek yang mungkin tidak mereka alami secara langsung.
  • Membaca dapat membantu dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
  • Membaca adalah cara yang baik untuk terus belajar seumur hidup. Kita dapat mengakses informasi terbaru dan terus mengembangkan keterampilan baru melalui membaca.
  • Membaca fiksi, seperti novel dan cerita pendek, dapat merangsang imajinasi dan kreativitas seseorang.
  • Buku-buku dan materi bacaan sering kali berisi wawasan dan solusi terhadap berbagai masalah dan permasalahan sehingga dapat membantu seseorang mengatasi kesulitan dan mengambil keputusan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
  • Membaca secara konsisten dapat memperkaya kosakata seseorang dan meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa yang digunakan.
  • Selain manfaat edukatif, membaca juga merupakan sumber hiburan yang hebat. Buku-buku, cerita, dan majalah dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu.

Bahkan dalam masyarakat maju dan di seluruh dunia, budaya membaca sangat ditekankan karena manfaatnya yang besar dalam pengembangan individu dan peningkatan kualitas hidup. Namun pada kenyataannya, budaya membaca di Indonesia masih perlu ditingkatkan dikarenakan berdasarkan data yang dirilis oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), kemampuan membaca dari pelajar di Indonesia masih tergolong rendah yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Sumber: Ahdiat (2023)

Gambar Skor Kemampuan Membaca Pemuda di Negara-Negara ASEAN

Sesuai pada pada gambar di atas, maka skor kemampuan pemuda di Indonesia masih relatif rendah di bawah negara-negara ASEAN, yaitu: Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, Malaysia dan Thailand. Oleh karenanya, meningkatkan motivasi membaca di kalangan pemuda Indonesia adalah tugas bersama yang harus dilakukan oleh semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, dan tokoh masyarakat. Tingkat literasi dan kemampuan membaca yang rendah dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan intelektual dan ekonomi suatu negara (Bairizki et al., 2021; Widodo et al., 2023). Meningkatkan minat membaca di kalangan pemuda Indonesia adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan masyarakat dan negara.

Daftar Pustaka:

Ahdiat, A. (2023). PISA 2022: Kemampuan Membaca Pelajar Indonesia Tergolong Rendah di ASEAN. Databoks.Katadata.Co.Id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/08/pisa-2022-kemampuan-membaca-pelajar-indonesia-tergolong-rendah-di-asean

Bairizki, A., Irwansyah, R., Arifudin, O., Asir, M., Ganika, W. G., Karyanto, B., Lewaherilla, N., Nasfi, Nugroho, L., Hasbi, I., & Marietza, F. (2021). Manajemen Perubahan. In Widina Bhakti Persada Bandung.

Widodo, Z. D., Agustini, I. G. A. A., Utama, A. M., Santosa, S., Novianti, R., Anggraini, R. I., Bangun, R., Pramanik, P. D., Permata, D., Ahdiyat, M., Dudija, N., Wijiharta, W., & Nugroho, L. (2023). MANAJEMEN TALENTA. In Z. D. Widodo (Ed.), CV WIDINA MEDIA UTAMA. CV WIDINA MEDIA UTAMA.

 

Editor: Lucky Nugroho

 

Depok, 27 Mei 2025 – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III bekerja sama dengan PT Bina Cendikia Academy (BACA)...

Jakarta, 1 Mei 2025 — Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung perkembangan literasi dan industri penerbitan nasional, PT. Bina Cendikia Academy...

Jakarta 20 Januari 2025 – Baca Dulu, sebagai salah satu bagian dari PT Bina Cendikia Academy, secara resmi telahbergabung dengan...