Setiap tanggal 17 Oktober diperingati sebagai Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional, tema yang diusung tahun 2023 ini adalah “Decent Work and Social Protection: Putting dignity in practice for all” yang artinya “Pekerjaan Layak dan Perlindungan Sosial: Menerapkan martabat bagi semua orang”.
Pekerjaan Layak dapat diartikan sebagai pekerjaan yang produktif baik bagi laki-laki maupun perempuan dalam kondisi kebebasan, kesetaraan dan menjunjung martabat manusia (International Labour Organization), adopsi yang dilakukan International Labour Organization telah memasukan pekerjaan layak ke dalam agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Sustainable Development yang merinci kedalam 17 indikator. Harapan dari indikator tersebut untuk menunjukkan kemajuan global, yang didalamnya termasuk upah rata-rata per jam, frekuensi kecelakaan kerja, tingkat pertumbuhan tahunan produk domestik bruto (PDB) riil per orang yang bekerja dan proporsi pekerjaan informal di bidang pekerjaan non-pertanian.
Kemajuan global dapat ditandai dengan adanya pertumbuhan inklusif yang berarti pertumbuhan ekonomi yang menciptakan lapangan kerja dan membantu pengentasan kemiskinan. Pengentasan kemiskinan melalui skema atau program pemerintah merupakan bagian penting dari pertumbuhan inklusif semua negara yang terkait erat dengan program perlindungan sosial.
Menarik apabila kita melihat penelitian yang dilakukan (Chakraborty et al., 2023), temuan penelitiannya membuktikan secara empiris bahwa Indeks Perlindungan Sosial yang diukur melalui Bantuan Sosial, Jaminan Sosial dan Bursa Tenaga Kerja memainkan peran penting dalam pertumbuhan inklusif untuk konteks negara di Asia seperti Tiongkok, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Nepal, Pakistan, Singapura, Vietnam dan Thailand. Sehingga, adanya Program Bantuan Sosial, Jaminan Sosial dan Bursa Tenaga Kerja merupakan faktor penting dalam pengentasan kemiskinan.
Ditulis Oleh : Erik Nugraha
Sumber Pustaka
Chakraborty, S., Panda, R., & Aich, A. C. (2023). Impact of Social Protection Programs on Inclusive Growth through Poverty Alleviation: A Study on Some Asian Countries. Inclusive Developments Through Socio-Economic Indicators: New Theoretical and Empirical Insights, 169–178. https://doi.org/10.1108/978-1-80455-554-520231013